Inspektorat Kabupaten Grobogan tengah membuat gedung barusebesarsekitaran Rp 5 miliar.
Tidakitu saja, pemkab mempersiapkanbujetsejumlah Rp 1 miliar untuk kelengkapan furnitureer supayaruangan kerjadapat semakin representatif.
Inspektur Kabupaten Grobogan Moch Susilo menerangkan, pembangunan gedung tiga lantai ini disamakankeperluan kerja Auditor/PPUPD yang banyaknyasemakin bertambah.
recommended by
Brainberries
10 Sikap Wanita saat Mereka Betul-betul Jatuh Cinta
Ketahui Lebih
Baca : PKL Jalan Paramedis Grobogan SemakinAwut-awutan, Ini Lokasi Relokasi yang Dipersiapkan
“Sekarang ini auditor/Pengawas Penyelenggaraan MasalahPemerintahanWilayah (PPUPD) ada 30 orang, tetapibaiknyasama sesuai Anjab ABK APIP kita perlu 65 auditor/PPUPD. Dengan gedung baru ini, diharapdapatmendukungperformalebihmaksimal,” terangnya.
Diterangkan, gedung baruituakandiperlengkapiruangan kerja yang representatif, sejumlahruang pertemuan kecil setiap lantai, danmushola.
Nanti, lantai satu akandigunakanuntuk sekretariat danruang pertemuan, sedangkan lantai dua dan tiga diprioritaskanuntukruangan auditor/PPUPD.
“Keinginannya saatterima tamu auditan semakin nyaman,” paparnya.
Di depan, pada 2026 diperkirakanada jugapengaturan lingkungan bersama Bappeda. Nanti halaman ke-2 lembagaakandigabungkan, termasukpengaturan pagar danjalan masuklewat satu pintu.
Menurut Moch Susilo, pembangunan gedung ini menjadisisi dari pemenuhan fasilitas prasarana untukperkuatAparaturPemantauanInternalPemerintahan (APIP).
Karenahal tersebutmenjadi satu diantaratandaPantauan Center for Prevention (MCP) yang diawasi oleh KPK.
Baca : Ompreng Tanpa Lauk Ayam menjadi Sorotan TeamSatuan tugas MBG Grobogan
“Pengusulan pembangunan telahdilaksanakansemenjak 2019. Pada akhirnya tahun ini dapatdidapatkan” paparnya.
Diutarakan, sekarang iniperkembangan pembangunan gedung baru Inspektorat Grobogan masih sekitaran 40 %.
Grobogan
Sebelumnya sempatTerlambatSemenjak 2019, Gedung Inspektorat Grobogan Dibuat dengan Kemampuan 65 Auditor
Foto Author
Intan Maylani Sabrina
– Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:57 WIB
Susilo mengaku, masalah cuaca yang kerap hujan menjadirintangantertentudi atas lapangan. Tetapidiaoptimisprojectdapatusaisama sesuaiagendadi awal Desember 2025. (int)