BERITA SEPUTAR GOBOGAN

Kumpulan Berita Dan Informasi Mengenai Daerah Grobogan

POTRET Warga Sugihmanik Grobogan Dibekali Soft Skills, Siap Hadapi Dunia Kerja Industri


Di tengah-tengah
 geliat pembangunan TeritoriAlokasi Industri (KPI) Sugihmanik Business Park, sekitar 300 pemuda dari dusunitudansekelilingnyamenguatkancarauntukmenyongsongkesempatan.

Mereka ikutitraining soft skills bertema “Mari Siap Kerja: Tumbuhkan Growth Pola pikir Dunia Kerja” yang diadakanpada 4-7 Agustus 2025 di Balai Dusun Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.

Pogram ini digagas oleh Prakosa Institute dandisokong oleh PT Samudera Pandume Redi (SPR) dan PT Azam Seperti Intanbuana (ALIB) sebagaipengurus KPI Sugihmanik.

recommended by

Herbeauty
Why Taylor Swift’s New Romance Is Different Than The Rest
Learn more
Baca : Sasar 257 Ribu Anak, Dinkes Grobogan Jemput Bola Check Kesehatan Gratis dan BIAS

Kehadirantraining ini menjadisisi penting dari usahamenyesuaikanperkembangan industri dengan pendayagunaanwarga lokal.

Supayamasyarakattidaksekedarmenjadipemirsatapiaktor yang tumbuh bersama teritorialokasi industri.

Manajer Direktur Prakosa Institute, Petra W. Bodrogini sampaikan program traininginidirencanakandengankhususuntuktingkatkankapabilitas non-teknis beberapa peserta.

Konsentrasiintinyamembuatketrampilan dasar seperti komunikasi, kekuatanmenyesuaikandansudut pandanginovatifdan inovatif—semua halyangdiperlukan di dunia kerja sekarang ini,” terangnya.

Mereka terjun langsung kereplikasiinterviu kerja, roleplay komunikasi, latihan membuat CV, kerja teamsampai resolusi perselisihan.

Semuadibungkus dalam pola partisipatif danberbasiskan pengalaman, hinggasangguptinggalkankesan-kesandalamdanmembuatpersiapanriil.

Menurut diasemua materi dibungkus dalam pengalaman secara langsungsupaya lebih gampangdimengertidan terinternalisasi.

Baca : KPI Grobogan Jadi Magnet Baru Investor, Gagasan Investasi Menembus Rp 6,3 Triliun

Pendekatan berbasiskanpraktekberikut yang diharapsanggupmenempelsemakin kuatdanbisadiaplikasikan peserta sesudahkembali lagi ke lingkungan masing-masing.

Training ini tidaksekedarkhotbah. Kami ingin peserta alami sendiri proses belajar yang hidup dan kontekstual,” katanya.

Grobogan
POTRET Masyarakat Sugihmanik Grobogan Diberi Soft Skills, Siap Temui Dunia Kerja Industri
Foto Author
Intan Maylani Sabrina
– Senin, 4 Agustus 2025 | 13:58 WIB

DILATIH: Prakosa Institute waktumemberitraininguntukmasyarakatDusun Sugihmanik dansekelilingnya di Balai Dusun Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo. (INTAN MAYLANI SABRINA/RADAR KUDUS)
DILATIH: Prakosa Institute waktumemberitraininguntukmasyarakatDusun Sugihmanik dansekelilingnya di Balai Dusun Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo. (INTAN MAYLANI SABRINA/RADAR KUDUS)
Keinginannya, soft skills ini dapatbetul-betul terinternalisasi, danmenjadiperbekalansaatkesempatan kerja di teritori industri mulai terbuka. Saat iniialah waktu yang terbaikuntukmenyiapkan SDM lokal,” terangnya.

Ketertarikanmasyarakatkelihatan tinggi. Dari keseluruhan peserta, 70 %asal dariDusun Sugihmanik, sedangkanbekasnya dari dusundan kabupaten tetangga.

Cukup banyakyang pernah bekerja sembarangansekarang mulai temukan arah dan motivasi baru.

Baca TidakCuma Sekolah Masyarakat, Pemkab Grobogan Usulkan Pendirian Sekolah Rintisan

recommended by

Brainberries
These 9 Horror Moments Shook Viewers To The Core
Learn more
Adapun materi yang dikatakanmencakup growth pola pikirnorma kerja dan profesionalisme, komunikasi efektif, managementperselisihansampai kerja teamlintasibackground.

Tiap peserta menataGagasanTindakanBerkembangsebagaiperbekalan pascapelatihan untuk selalukonsisten dalam peningkatan diri.

Direktur Khusus PT ALIB, Didik Prawoto, memperjelasjikateritori industri tidak cumamengenai bangunan dan investasi, tapimengenai manusia yang hendak menjalankannya.

“Kami tidak maumembuatteritori industri yang asing untukwargasekelilingnyaMalahmasyarakat lokal ialahpartnerkhusus kami. Investasi paling besarialahpada sumber daya manusianya,” katanya.

Satu diantara peserta, Rere Putri (21), akuirasakanperalihan besar sesudahikutitraining.

Umumnya kerja di warungtidak tahu triknyamembuat CV atau menjawab dalam interviuSaat inimenjadi lebih optimisKeinginannya, jikakelak ada lowongan di teritori industri, saya siap,” katanyasekalian tersenyum.

Diakhirtrainingsemua peserta terima sertifikat sah dari Prakosa Institute, sebagaipernyataan atas kapabilitas yang sudah mereka bangun—dan menjadinilai lebihsaatmelamar kerja. (int)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *