Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengatakanpembaruansemuasaranadan bangunan yang dirusak massa demopada Sabtu (30/8/2025) akanselekasnyaselesai. Diamemprediksi, pembaruanakanselesaipada Jumat (5/9/2025) esok.
“Pembaruanhampir 99 %. Ditolong dari pemda pembaruannya,” tutur Kapolres di selangmenemanilawatan Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael, Kamis (4/9/2025).
Walau ada yang rusak, tetapidiapastikanservismasih tetap normal. Di Polsek Purwodadi, servis SKCK danyang lainmasih tetapjalanbahkan jugasaat sebelumdilaksanakanpembaruan. Selanjutnya, servis di Satpas SIM jalan normal.
“Servis normal, tidak ada permasalahan,” paparnya.
Seperti dikabarkan, tindakan massa pada Sabtu lantasmenyebabkanbeberapa kerusakan. Massa waktu ituserang gedung DPRD, Polsek Purwodadi, pos polisi, sampai Polres Grobogan.
Polisi amankanbeberapa ratus orang yang sebagian besarsiswaselesaitindakanitu.Dari mereka, ada yang masyarakat Demak sampai Blora.
Mereka dibebaskan dengansetahappada Minggu dan Senin kemarin.Akan tetapi, dari merekapada akhirannya ada yang diputuskansebagaiterdakwa.
Dalam pertemuanjurnalis yang diadakan Polres Grobogan pada Selasa (2/9/2025) sore, Kapolres memutuskan tiga terdakwa. Seseorang dewasa, dan dua yang lain masih remaja. Cumaseseorang dewasa yang didatangkan dalam pertemuanjurnalis.
Walau banyak yang rusak, tetapi Kapolres malasmengatakan angka rugi. Diacumapastikan, pembaruanakandilaksanakan dalam 2 haridi depan.
“2 harikembali (pembaruan) telahusai. Jikauntuk Polsek, bisalayaniwargasemenjaktempo hariwalaupunkeadaan rusak-rusak,” katanya.
Adapuntapak jejak vandalisme dari tindakankacaupada Sabtu lantas masih bisadiketemukansampai Kamis ini hari. Sebuah tulisan yang diperhitungkandibikin dari cat semprot terlihatterpajang di tembok taman dekat lampu lalu lintas di pojok Alun-Alun Purwodadi. Tulisan itu bisa dibaca “Matinya Keadilan”.