Seorang emak-emak dengan inisial N kecemplung atau keceburaliran irigasi di Dusun Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa tengahpada Selasa (9/9/2025), sekitaranjam 08.15 WIB.
Untung, nyawanya suksesditolongwalausebelumnya sempattergenang air lumayan lama.
Dari informasi yang digabungkan di lokasiperistiwa, diketahui korban adalahmasyarakatDusun Genengadal, Toroh. Waktu itudiamemakai motornya, Honda Scoopy dari utara ke arah selatan.
Diperhitungkan emak-emak itu memicu kendaraannya dengan kecepatan lumayan tinggi hinggatidak berhasilmengontrolpergerakannyasaatdekatikelokan.
Pada akhirannya, saatpasada dikelokan jalan, korban kecebur ke aliran irigasi yang keadaannyatelah berisilumayan banyak air. Korban dan motornya jugaterbenam.
Korban diperhitungkansebelumnya sempatmenubruk tiang bambu pemisah yang adadisebelahaliran irigasi. Untung, waktu itu ada lumayan banyakmasyarakatyang mengetahuiperistiwa itu danselekasnyamenyelamatkan korban.
Emak-emak itu selekasnyadibawa ke Puskesmas Toroh 1. Dan, motornya barudapatdiselamatkansesaatsetelah itu.
“Barusanwaktudiselamatkan masih hidup. Tetapikemungkinantelah minum banyak air,” tuturmasyarakat di lokasi.
Saat Murianews.com ke lokasi, beberapamasyarakattetapberkerubung. Termasuksejumlah anggota Polsek Toroh.
Menurut masyarakat, kecelakaan di lokasiitutelahseringterjadi. Karena, keadaanlokasiadalahkelokansesudah jalan lempenglumayan panjang.
“Cumaterbatasi bambu danitu jugaterpasangjarang. Beberapa kali sudah ada laka di sana,” kata Ito, masyarakatdi tempat.
Kapolsek Toroh Iptu Joko Ismanto benarkanadaperistiwaitu. Dijelaskannya, masyarakat yang keceburaliran irigasi suksesditolong.
“Informasi dari anggota piket, korban selamat. Barusan pagi korban secara langsung dibawa ke puskesmas. Korban umur 47 tahun,” jelasnya.