Lomba dengan polaseperti Ninja Warrior memeriahkanserunya lomba agustusan di Kabupaten Grobogan, Jawa tengah.
Aktivitas itu diadakan di Dusun Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah, Sabtu (23/8/2025).
Antiknya, lomba Ninja Warrior itu diadakankearifan lokal dusundi tempat. Halangan yang dibuatjugasesuaikankeadaandi situ.
Ada beberapahalangan yang dipersiapkanuntukmengeteskecakapanbeberapa peserta lomba Ninja Warrior tradisioniltersebut.
Antarayaitu berayun, bergelantung tali dengan kubangan air di bawah, jembatan bambu sama air di bawah juga, sampai balap dengan bangku.
Terlihatbeberapa peserta semangatikuti lomba itu. Mereka jugamencobatiaphalanganyang terdapat.
Karenatidakgampang, banyak peserta yang tidak berhasilkecebur ke kolam. Pemirsajugabising bertepuk tangan dan menertawakannya.
Kepala Dusun Sumberjatipohon Eni Endarwati menjelaskan, ada 300 peserta lelakidanwanita di perlombaan itu. Itu memperlihatkanketertarikanmasyarakatikuti Ninja Warior lokal itu.
“Besar sekalisemangatnya. Ini idenya dari beberapa anak Karangtaruna. Mereka telahjemu sepak bola, voli, danlainnya, pada akhirnyamembuat Ninja Warrior tradisionil ini,” katanya.
Selainnya lomba dengan formatseperti Ninja Warrior, jadwal yang diadakandalam rencana HUT ke-80 RI itu yaitu lomba balap bakiak dan egrang. Selanjutnya, pada Minggu (24/8/2025) esok, diadakan acara penutup pada jalan sehat.
“Acara kami gelar 2 hari. Selainnya Ninja Warrior ada ada beberapa lomba tradisionil egrang, bakiak danpergerakan tampah. Esoksebagai penutup ada jalan sehat dan pembagian hadiah,” paparnya.
Dia, menjelaskan, peserta asal dariberagamkalangan masyarakat. Selainnyawarga umum, pirantidusun, barisan tani, BPD, sampaikaryawan Perhutani ikut serta.
Eni mengharap, lewataktivitasitu, peserta kenang kembalijasabeberapa pahlawan. Disamping itu, dengan serangkaianaktivitasitu, masyarakatbisakenang kembaliberagamlagi permainan tradisioniljamandahulu.
Menurut dia, beragamaktivitas positif seperti itu pastibisamerajut keakraban antaramasyarakatdusun. Hingga, situasidusunbisaterusterbangun kondusivitasnya.
“SupayamasyarakatDusun Sumberjatipohon kenang kembaliberagamlagi permainan tradisionilsekalianingat perjuangan beberapa pahlawan yang sudahluruhbela negara,”