Seorang bocah di Dusun Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah secara tidakmenyengaja menelan magnet. Magnet barudapat dikeluarkan semingguselesaiketelan.
Kepala Dusun Mojorebo Edi Hartono bercerita, bocah namanya Septiana Fajarini (6) itu awalannyatemukan magnet pada tempat saudaranya. Magnet itu dibikinbermainan pada tangan, sampaipada akhirnya diemut danketelan.
“Nemu di dalam rumah sedulurnya, dibikinbermainan sama kakaknya. Ditempatkanjemari, lantas diemut, danjustruketelan,” katanyasaatdiverifikasi, Senin (8/9/2025).
Waktu itu, keluarga kebingungankarena BPJS yang dipunyai bocah itu pada kondisi nonaktif. Karena, ada tunggakan sampai Rp tujuh juta.
Beberapakomunewarga bersama Pemdes pada akhirnya berembug dancarijalan keluarsupaya tunggakan terbayar. Tunggakan jugasuksesdibayar, dan bocah yang menelan magnet itu dapatselekasnyamemperolehpengatasan.
“Sesudah lunas, bocah itu selanjutnya dibawa ke RS Kariadi di Semarang. Magnet sukses dikeluarkan dan bocah itu pada kondisi sehat. Baru tiga harinan dibawa pulang,” katanya.
Bayar Patungan…
Edi menjelaskan, uang yang suksesdihimpunsekitaran Rptujuh juta. Uang itu digunakanuntukmembayar tunggakan danongkos operasional untukkeluarkan magnet yang ketelan.
“Ongkos operasional, termasuk nyewa ambulans dari uang tersebut. Alhamdulillah dapatselesaipermasalahannya,” katanya.
Selanjutnya, Edi mengutarakan, keluarga bocah yang menelan magnet itu termasuk kurang sanggup. Karena, orangtuanya adalahkaryawansembarangan.
“Ayahnya sembarangan, ibunya di dalam rumah,” jelasnya.
Atas peristiwa itu, diajugamengingatikeorang-tuasupaya lebih peduli pada putra-putrinya. Hingga, peristiwasama (tidakmenyengaja menelan magnet) tidakterulang lagi.
“Orang-tuaagar lebih peduli. Walaupunperistiwanyacukupsangat jarang, minimumbeberapa anakdiberitahukanjanganbermainasal-asalandanditempatkan mulut,” pungkasnya.