Karangtaruna Dusun Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah melaunching Perpustakaan Bima, Sabtu (27/9/2025) malam.
Antiknya, penyeluncurannya dilaksanakanpagelaran wayang kulit. Lakon dimainkanyaitu perjalanan Karangtaruna Pilangpayung sendiri.
Selainnya pagelaran wayang kulit, panitia melangsungkan lomba memberi warnadanmenceritakan yang diiikuti keseluruhanlebih dari 100 peserta.
Lomba diadakanpada Sabtu siang, dan penyerahan hadiah dilaksanakanpadapenyeluncuranpada malam harinya.
Ketua Karangtaruna Kabupaten Grobogan yang Kabid Perpustakaan Dinarpusda Grobogan Kurniawan ikutdatang dalam rilisitu.
Diajugaberi pujianpenyeluncuran perpustakaan di dusun itu, bahkan jugamengatakandapatmenjadi percontohan untuk karangtaruna di beberapadusun lain.
“Ini aktivitasbaik sekali, dandapatmemberikan inspirasi karangtaruna-karangtaruna lainnya, bahkan jugadapatmenjadi percontohan,” tuturia.
Menurut figur yang dipanggil Wawan itu, di tengah-tengahrumorketertarikan baca masyarakat Indonesia yang lebih rendah, penyeluncuran Perpustakaan Bima adalahudara segar. Hingga, diharapbisatingkatkanketertarikan baca dengan yang inovatif.
Bima-Werkudara…
Dalam pada itu, Kepala Dusun Pilangpayung Rihantini mengatakandianyamenyongsong baik atas ide positif itu.
Diamengatakan ada artitertentusejak awal kalipilih nama Bima untuk nama karangtaruna sampaisekarangmenjadi nama perpustakaan.
“Pada dunia pewayangan, Bima atau Werkudara itu kan dikenalisebagaifigur yang jujur, berani, setia, dan banyak karakter baik lain. Keinginannya kita bisamencontohbeberapa hal baik itu,” katanya.
Selanjutnya, diajugamengharapkehadiran Perpustakaan Bima betul-betulbisajalanuntuktingkatkanketertarikan baca warga. Termasuk, tujuanuntukkurangipemakaianhandphoneuntukbeberapa anak.
“Ketertarikan baca yang lebih rendahkeinginannya dapat naik, meninggi, sedangkanpemakaianhandphonediharapbisamenyusut,”