Stasiun Ngrombo di Kabupaten Grobogan, Jawa tengahmenulis jumlah pemberangkatan penumpang kereta api lokal sekitar 14.416 orang sepanjang Juli 2025.

Jumlah itutempatkan Stasiun Ngrombo sebagai stasiun dengan volume pemberangkatan KA lokal paling tinggike-2 di KAI Daop 4 Semarang, sesudah Stasiun Semarang Tawang.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menerangkan, kenaikanmobilisasi dari Stasiun Ngrombo memperlihatkanperanan penting stasiun itusebagaipenyambungkhususuntukmasyarakat Grobogan dansekelilingnya. Khususnyadiperjalanan lokal antarkota di daerahJawa tengah.

“Angka ini menggambarkanketertarikanwargapadaservice kereta api lokal. Kami terusberusahatingkatkanservissupaya bisamencapaisemakin banyakkalangan masyarakat,” tuturia, Kamis (7/8/2025).

Dalam pada itu, secara keseluruhansepanjang Juli 2025, KAI Daop 4 Semarang menulispemberangkatan penumpang sekitar 637.060 orang.

Rinciannya, sekitar 555.997 penumpang KA Jarak Jauh dan 81.063 penumpang KA Lokal. Dibandingkanmasayang masih sama tahun awalnya, jumlah itubertambahsejumlah 16,5 %.

Untukservice KA Lokal, selainnya Stasiun Ngrombo dengan 14.416 penumpang. Stasiun yang lainmenulis volume tinggi ialah Stasiun Semarang Tawang dengan 35.713 penumpang, Stasiun Semarang Poncol sekitar 12.304 penumpang.

Selanjutnya Stasiun Cepu sekitar 3.408 penumpang dan Stasiun Alastua sekitar 3.118 penumpang.

Franoto menambah, menurut diakenaikanituadalahdari hasilalih bentukservicedanpengembangan digital yang sudah dilakukan KAI. Hal tersebuttermasukkeringanan pemesanan tiketmelaluiprogramdanpembaruansarana stasiun dan kereta.

“Kami yakin transportasi kereta api yang handaldanterpaduterus akanmenjadiopsikhususwarga,” sambungnya.

Di depan, faksinyamemiliki komitmenterusperkuatintegratifservice antarmoda. Selanjutnyatingkatkankenyamanandanmenggerakkanmekanisme transportasi yang berkesinambungan.