Sebuahgerai di Pasar Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah, kebakarpada Sabtu (13/9/2025) pagi.
Tidak ada korban jiwa ataubeberapa luka dalam peristiwa ini. Sementara nilai kerugiannya tidakkebanyakan.
Kapolsek Gabus Iptu Witoyo menjelaskan, kebakaran geraipunya Kartini itu berjalansekitaranjam 08.00 WIB. Diperhitungkan, kebakaran ini karena api dari kompor yang lupa dimatikan.
“Dari info di lokasi, api ada dari kompor. Pemilik geraidiperhitungkanmelengtinggalkan kompor pada kondisiberpijar,” terangnya.
Api sebelumnya sempatjadi membesardan menghanguskan beberapa isi gerai. Tetapi, karenakesiapanbeberapa pedagang danmasyarakatsekitaran, api selekasnya dipadamkan perlengkapan seadanya.
“Warga yang ada disekitaranlokasi langsung menolongmematikan api,” ucapnya.
Diamenjelaskan, kebakaran itumemunculkanrugimaterialsekitaran Rptiga juta. Ada barang-barangkebakar, tetapisebagian besarbisaditolong.
“Rugisekitaran Rptiga juta. Perlengkapanuntuk memarut kelapa masih bisa digunakan,” paparnya.
TidakDisampaikan Damkar…
Karenaselekasnyabisa dipadamkan, peristiwaitu jugatidaklah sampaidisampaikan ke petugas damkar.
Video beberapa detik kebakaran ramai dibagi di sosial media. Terlihatsebuahgeraikebakarluar biasa. Masyarakatjugacobamenyiraminya sama air secara bergotong-royong.
Atas kejadian itu, Witoyo mintawargaperlu lebih waspada dalam melakukan aktivitas. Khususnya di lingkungan pasar yang padat.
Diamengutamakankeutamaankesiagaan pedagang dalam memakai kompor atauperlengkapan listrik di gerai.
“Janganmeremehkanhal kecil. Pastikan kompor dimatikan saattidakdipakai, checkkeadaan kabel listrik, danpersiapkan air atau alat sederhanauntukmengantisipasibilaada api,” imbaunya.
Kapolsek mengharap pedagang pasar bukan hanyakonsentrasipadakegiatanjual-beli, tapi jugamemerhatikanfaktor keselamatan.
Dijelaskannya, pasar ialahruang umum yang ramai. Bila ada kebakaran akanmemunculkandampak negatifsemakin lebih besar
“Silahkanbersama lebih siaga, karenamenghambatlebih baik dibandingmemikulrugi,” ujarnya