Sekitaran 110 pelajar SMP, SMA, MA dan SMK akanmelangsungkantindakanberes-beres Kota Purwodadi ini hari, Selasa (2/9) saattindakanpengacau.

Terdaftar ada 110 peserta yang berperan serta dalam tindakanitu, terbagi dalam Satlantas (20 personel), Samapta (20), Dinas Lingkungan Hidup (10), dan BPBD (10).

Dansiswa dari SMK N 2 Purwodadi, MAN Purwodadi, SMA N 1 Purwodadi, sekolah Muhammadiyah, SMP N 1, SMP N 2, dan SMP N 3 Purwodadi, masing-masing mengirim 10 pelajar.

Tindakanberes-beres ini akandiadakanpada Selasa 2 September 2025 untukmengembalikankeadaansekaliankembalikansituasiaman di Grobogan.

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto menjelaskan, aktivitasakan dipusatkan di sejumlah titik, yaitu Pos Simpang Lima, Pos Kencana, Polsek Purwodadi Kota, dan Dokkes Polres Grobogan.

“Selainnyabersihkansarana umum, aktivitasinimenjadimomenmaklumattindakan damai untuk Grobogan,” kata AKBP Ike Yulianto Wicaksono.

Dalam tindakanitumengikutsertakan kepolisian, lembagapemerintahan, sampaisiswa dari beragam sekolah. Semuajalantidak adadesakan dari faksimana saja.

Baca : Membawa Bom Molotov Siswa di Grobogan Ditangkap

Awalnya, 138 anak diberikan ke orangtua mereka dengan pengiringan faksi sekolah dan Kemenag sesudahmendapatkanpembimbingan dari polisi, Senin (1/9). Disamping itu, 95 siswayang lainterlebih dahulu dibebaskan pada Minggu 31 Agustus 2025 malam.

Mereka dilepaskansesudahorangtuatanda-tangani surat pengakuandanmendapatkaninstruksi dari personil Polres Grobogan dan Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan.

Plt Sekretaris Disdik Grobogan, Sudrajat Dangu Asmoro, memberi pesansupayabeberapasiswa kembali konsentrasi belajar dantidakmengulangperlakuannya.

Dengan tindakanberes-beresdanmaklumat damai ini, Kapolres mengharapkeadaan di Grobogan makinamandan semangat kebersama-samaanlagiterbangun.